BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, Juli 31, 2009

Wanita Sejati....

Puisi ini kiriman dari seprang teman di Egypt...
Subhanallah..............
setelah membaca puisi ini
Aku merasa malu, terharu sekaligus termotivasi....
Terima kasih Sahabat....
Ma'an Najah...............................

"MAMPUKAH AKU MENJADI WANITA SHOLEHA"
The beauty of a woman is not in the clothes she wears, the figure that she carries,or the way she combs her hair. The beauty of a woman must be seen in her eyes,because that is the doorway to her heart, the place where love resides. The beauty of a woman is not in a facial mole, But true beauty in a woman is reflected in her soul. It is the caring that she lovingly gives, the passion that she shows and the beauty of a woman. With passing years-only grows!
Mampukah aku menjadi seperti Siti Khadijah? Agung cintanya pada Allah dan Rasulullah Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah Penawar hati kekasih Allah Susah dan senang rela bersama...
Dapatkah ku didik jiwa seperti Siti Aishah? Isteri Rasulullah yang bijak Pendorong kesusahan dan penderitaan Tiada sukar untuk dilaksanakan...
Mengalir air mataku Melihat pegorbanan puteri solehah Siti Fatimah Akur dalam setiap perintah Taat dengan ayahnya, yang sentiasa berjuang Tiada memiliki harta dunia Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga...
Ketika aku marah Inginku intip serpihan sabar Dari catatan hidup Siti Sarah....
Tabah jiwaku Setabah umi Nabi Ismail Mengendong bayinya yang masih merah Mencari air penghilang dahaga Diterik padang pasir merak Ditinggalkan suami akur tanpa bantah Pengharapannya hanya pada Allah Itulah wanita Siti Hajar.... Mampukah aku menjadi wanita solehah? Mati dalam keunggulan iman Bersinar indah, harum tersebar Bagai wanginya pusara Masyitah....
NB: semoga kita semua (para akhwat) dapat terus berusaha tuk menjadi wanita sholeha, sebagaimana yang disebutkan bahwa "sebaik-baik perhiasan dunia adalah Wanita yang Sholeha

SEBELUM KITA MENGELUH...........

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak
dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak
punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di
jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada
tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon
kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu
cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin
mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan
tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang
menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran,
orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

"Indo-FX-T-Trader"

Indahnya Persahabatan............^_^


Sahabatku..........
adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati...
Sahabatku.........
bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka...
Sahabatku.........
derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi
yang berdebu menahun...
Sahabatku.........
untaian intan permata yang berkilau indah
sebagai anugerah tiada tara...

"Persahabatan bagai kepompong....
mengubah ulat menjadi kupu-kupu"

Allah Mengajarkan Cinta

Cinta adalah salah satu pesan agung yang Allah sampaikan kepada umat manusia sejak awal penciptaan makhluk-Nya. Dalam salah satu hadis yang diterima dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ''Ketika Allah mencipta makhluk-makhluk-Nya di atas Arsy, Dia menulis satu kalimat dalam kitab-Nya, 'Sesungguhnya cinta kasihku mengalahkan amarahku'.''(HR Muslim). Atau dalam versi yang lain, ''Sesungguhnya cinta kasihku mendahului amarahku.'' (HR Muslim).

Dalam kehidupan manusia, cinta sering direfleksikan dalam bentuk dan tujuannya yang beragam. Ada dua bentuk cinta. Pertama, cinta karena Allah. Kedua, cinta karena manusia. Seseorang yang mencintai orang lain karena Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan mengarahkan cinta itu sebagai media efektif untuk saling memperbarui dan saling introspeksi diri, sudah sejauh mana pengabdian kita kepada Allah. Cinta model ini akan berujung pada kepatuhan total dan ketundukan tulus, bahwa apa yang dilakukannya adalah semata-mata karena pembuktian cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Seseorang yang mencintai orang lain karena manusia, akan banyak menimbulkan persoalan serius. Cinta ini sifatnya singkat, karena cinta model ini biasanya muncul karena dorongan material dan hawa nafsu. Dua hal yang sering membuat manusia lalai dalam kenikmatan duniawi.

Rabi'ah al-Adawiyah, seorang tokoh sufi terkemuka, suatu ketika pernah berlari-lari di jalan sambil membawa seember air dan api. Ketika ditanya oleh seseorang tentang apa yang sedang dilakukannya, Rabi'ah tegas menjawab bahwa ia membawa air untuk menyiram api neraka, dan membawa api untuk membakar surga. Rabi'ah memberikan alasan, bahwa hanya karena niat ibadah untuk memperoleh surga dan terhindar dari api neraka inilah, kebanyakan manusia melupakan tujuan hakiki ibadahnya. Padahal, ibadah bukanlah bertujuan untuk memperoleh surga atau menghindari neraka. Ibadah merupakan bentuk cinta tulus ikhlas kepada Allah semata.

Pergaulan hidup juga mesti dilandasi cinta. Dengan itu, kehidupan akan berjalan harmonis dan langgeng. Cinta yang diajarkan Allah SWT adalah cinta yang berujung pada keabadian, karena Allah sendiri adalah Zat yang abadi dan tak pernah rusak. Maka, keabadian, keharmonisan, dan kesejahteraan umat manusia akan tercapai jika cinta yang ada pada diri manusia ditujukan semata-mata karena Allah. Allah SWT sendiri yang mengingatkan manusia, bahwa Dia tidak akan pernah mendahulukan amarah-Nya. Cinta Allah yang menyebar di alam semesta inilah yang menjadi bukti bahwa keharmonisan itu benar-benar terjadi.

Seseorang yang tidak melakukan cinta model yang Allah SWT ajarkan tidak akan berhasil mendapatkan cinta Allah. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda, ''Siapa yang tidak mencintai manusia, maka ia tidak akan Allah cintai.'' (HR Al-Bukhari). Model cinta yang Allah ajarkan adalah cinta tertinggi, kerena selain berakibat pada kebahagiaan abadi di akhirat, imbasnya bagi kehidupan dunia pun akan terasa. Wallahu a'lam bis Showab...

Skenario Allah selalu Indah...

Ya Allah,,,
Ampuni Hamba,,,
Sayangi Hamba,,,
Cukupi kekurangan Hamba,,,
Tinggikan derajat Hamba,,,
Beri Hamba rezeki yang halal dan barokah,,,
Tunjukkan Hamba pada Shiroothol mustaqiim,,,
Sehatkan Hamba dan orang-orang yang Hamba Sayangi,,,
Maafkan hamba Ya Allah..........